15.09

Gelora Sriwijaya - Ada yang beranggapan rutin melakukan hubungan seks bisa membuat tubuh perempuan menjadi gemuk. Alasannya, perempuan yang rajin bercinta maka payudara, berat badan dan ukuran pinggulnya akan membesar. Tapi benarkah kabar tersebut?

Para ahli mengungkapkan kabar tersebut adalah mutlak sebuah mitos. Namun sayangnya hal ini sangat populer di kalangan masyarakat sampai-sampai ada perempuan yang membatasi kegiatan bercintanya. Banyak perempuan khawatirsiraman air mani saat sanggama bisa membuatnya gemuk karena percaya air mani mengandung kalori yang tinggi.

Padahal tidak ada alasan fisiologis yang bisa menjelaskan mengenai kondisi ini. Asal tahu saja, rata-rata ada 2-3 ml air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi dan kemungkinan hanya mengandung sekitar 15 kalori.

Beberapa penelitian memang menunjukkan ada penambahan berat badan setelah menikah baik pada laki-laki maupun perempuan, tapi hal ini tidak ada hubungannya dengan hubungan seks, seperti dikutip dari Timesofindia, Senin (3/9/2012).

Hal ini lebih sering disebabkan oleh adanya kenyamanan yang dirasakan seseorang dalam hubungan pernikahan. Kenyamanan ini cenderung membuat seseorang makan lebih banyak sehingga memicu kenaikan berat badan.

Umumnya seorang perempuan akan mengalami proses alami yang membuatnya bertambah berat badan dan sulit mengembalikan bentuk tubuhnya, yaitu ketika ia mengandung dan melahirkan.

Serta banyaknya hal yang dipikirkan oleh seseorang selama menjalani pernikahan membuat sebagian perempuan tidak lagi fokus memperhatikan berat badannya dan cenderung cuek dengan bentuk tubuhnya.

Untuk itu jika seseorang ingin menghindari kenaikan berat badan setelah menikah bukan dengan mengurangi frekuensi bercinta, tapi menjaga pola makan yang sehat serta olahraga secara teratur.

0 komentar:

Posting Komentar