Gambar hanya ilustrasi |
Kejadian ini sungguh diluar akal sehat. Tukang kebun dan satpam lakukan pesta seksi bersama seorang siswi SMP.
Alasannya tukang kebun dan satpam tersebut merasa tertantang untuk menyetubuhi gadis belia tersebut karena tiap hari ditantang untuk ngeseks oleh siswi SMP tersebut.
Hatman (41), bapak dua anak yang jadi
tukang kebun sebuah SMP negeri di Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan,
menyetubuhi Bunga (14), bukan nama sebenarnya, siswi SMP negeri itu.
Tragisnya
lagi, perbuatan warga Banyiur Dalam, Banjarmasin itu dilakukan dua kali di pos
satpam. Hatman pun dilaporkan orangtua Bunga ke Mapolresta Banjarmasin. Hatman
sampia dikurung di Polresta Banjarmasin.
Petugas juga meringkus satpam SMP
tersebut, Sam’ani (28). Pria ini diduga ikut menyetubuhi Bunga di pos Satpam
sekitar Julilalu.
Saat ditemui usai menjalani pemeriksaan,
Hatman maupun Sam’ani mengakui telah menggauli Bunga di pos Satpam. Namun
keduanya berkilah, perbuatan dilakukan lantaran sering diejek korban. “Dia
(korban) yang mengajak. Pas kami tidak mau, malah diejeknya. Katanya kami tidak
jantan,” kilah Sam’ani.
Warga Jafri Zamzam yang sudah memiliki
satu anak itu merasa tertantang dengan ucapan korban. Apalagi, korban selalu
mengajak dengan alasan tidak punya uang saku.
Begitu juga dengan Hatman. Dua kali
menggauli korban, dia mengeluarkan uang Rp 100.000 sebagai imbalan telah
melayani hasratnya. “Pas dia menunggu jemputan, kami gawe di pos Satpam. Tapi
setelah itu kami memberi dia uang,” cetusnya.
Peristiwa itu terkuak lantaran korban
yang saat ini duduk di bangku kelas dua hendak dikeluarkan pihak sekolah tanpa
alasan jelas. Rencana tersebut membuat kaget seorang guru di SMP itu, hingga
berusaha memberikan perlindungan dengan alasan korban merupakan siswi yang
rajin. Namun, kabar itu akhirnya sampai ke telingan orangtua korban.
Sementara itu, Kasat reskrim Polresta
Banjarmasin, Kompol Suhasto melalui Kanit Jatanras Aiptu Ganef Brigandono,
mengatakan, kedua tersangka bekerja di sekolah, tempat korban menuntut ilmu.
Petugas juga bakal mendalami apakah ada
unsur ancaman ataupun paksaan saat melakukan hubungan itu. Karena meski tidak
ada, tetap menyalahi aturan karena bersetubuh dengan anak di bawah umur.
0 komentar:
Posting Komentar