Fakta mengejutkan datang dari pedesaan. Berdasarkan survei BKKBN, ternyata seks bebas lebih banyak dilakukan pemuda-pemudi di pedesaan dibanding di kota.
Data survei terakhir Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan sebanyak 5.912 wanita di umur
15-19 tahun secara nasional pernah melakukan hubungan seksual.
Temuan tersebut mengacu Survei Kesehatan
Reproduksi Remaja Indonesia tahun 2007. “Ya, kalau dipersentasikan ada sebesar
1,3 persen,” kata Kepala Bidang Evaluasi Hasil Penelitian KB dan Kesehatan Yogi
Priyugiarto saat berbincang dengan okezone, di Kantor BKKBN Jalan Permata 1
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sedangkan pria di usia yang sama
berjumlah 6.578, atau 3,7 persen pernah melakukan hubungan seks. Namun yang
mengejukan kasus hubungan seks pra nikah ini justru terjadi di pedesaan. “Jika
dilihat persentasi tempat antara di perkotaan dan di desa, maka di desa
jumlahnya lebih besar dibanding perkotaan. Perkotaan 0,9 persen, kalau di
perdesaan 1,7 persen,” ungkapnya.
Alasannya, tingkat pendidikan warga desa
yang rendah berpengaruh terhadap hubungan seks. Tidak tamat atau tidak lulus
SD, ada 4,2 persen untuk wanita dan 6,5 untuk pria. Tamat SD untuk wanita 1,4
persen, sedangkan pria, 4,7 persen.
Adapun yang tidak taman SMA untuk wanita
1,1 persen, sedangkan pria 5,4 persen. Tamatan di atas SMA, dari D1-S 1
mencapai 1,1 persen untuk perempuan dan 8,6 untuk pria.
0 komentar:
Posting Komentar