Seorang mahasiswi asal Amerika Serikat
nekat melelang keperawananannya untuk mendapatkan biaya kuliah yang sedang
mahal saat ini. Natalie Dylan, mahasiswi cantik nan seksi asal San Diego,AS ini
benar-benar nekat dengan melelang keperawanannya. Ia juga rela bila perawannya
diambil oleh orang yang tidak dikenalnya.
Sebelumnya ada juga mahasiswi asal Brasil yang melelang keperawanannya demi keluarga miskin. Baca beritanya disini.
Saat lelang disiarkan pertama kali melalui sebuah radio di AS September silam,
nilai tawaran pun mulai bermunculan. Natalie pernah mendapatkan harga 243,000
dolar AS atau sekitar Rp 2,5 miliar. Dan nilai itu terus beranjak naik. Bahkan
ketika sudah 10.000 laki-laki menawar dengan nilai tertinggi 3,7 juta dolar AS
(sekitar Rp 40 miliar), Natalie masih bergeming karena menunggu tawaran lebih
baik.
Ditawar Rp40 Miliar, Natalie Tetap
Bergeming
Soal mengapa belum ada pemenang, Natalie mengatakan ini bukan lelang seperti
e-Bay dengan penawar tertinggi sebagai pemenang. “Saya tidak memilih penawar
tertinggi. Saya perlu waktu untuk saling mengenal. Saya banyak ngobrol dengan
mereka,” katanya.
Dari 10.000 penawar tak sedikit yang punya orientasi seksual aneh-aneh, bahkan ada pula yang mencari pacar. “Buat yang mencari pacar, saya tegaskan ini cuma kencan semalam,” katanya. Natalie punya alasan untuk menjual kegadisannya. Ia telah meraih gelar sarjana di bidang studi perempuan. Sekarang ia perlu mengejar gelar master tentang terapi keluarga dan perkawinan.
Dari 10.000 penawar tak sedikit yang punya orientasi seksual aneh-aneh, bahkan ada pula yang mencari pacar. “Buat yang mencari pacar, saya tegaskan ini cuma kencan semalam,” katanya. Natalie punya alasan untuk menjual kegadisannya. Ia telah meraih gelar sarjana di bidang studi perempuan. Sekarang ia perlu mengejar gelar master tentang terapi keluarga dan perkawinan.
Lelang Keperawanan Demi uang kuliah
Nah, di sini ia membutuhkan biaya besar. ”Saya jujur soal studi yang menjadi alasan mengapa saya melelang keperawanan. Saya tidak mengambil keuntungan lebih dari itu. Saya dan pemenang lelang itu akan mendapat yang sepadan,” katanya.
Ia mengaku pernah memiliki dua kekasih, dan mereka menjalin hubungan dengan serius. Keduanya pria-pria sopan dan sabar dengan keinginannya. Natalie sendiri pernah berencana menyerahkan keperawanannya pada salah satu kekasihnya tersebut, namun ia merasa belum saatnya melakukan hal itu.
Nah, di sini ia membutuhkan biaya besar. ”Saya jujur soal studi yang menjadi alasan mengapa saya melelang keperawanan. Saya tidak mengambil keuntungan lebih dari itu. Saya dan pemenang lelang itu akan mendapat yang sepadan,” katanya.
Ia mengaku pernah memiliki dua kekasih, dan mereka menjalin hubungan dengan serius. Keduanya pria-pria sopan dan sabar dengan keinginannya. Natalie sendiri pernah berencana menyerahkan keperawanannya pada salah satu kekasihnya tersebut, namun ia merasa belum saatnya melakukan hal itu.
“Orang mungkin berpikir saya aneh karena hingga usia 22 tahun tetap perawan. Namun saya selalu menjaga tindak tanduk saya,” jelas Natalie.
Inspirasi mencari duit semacam ini datang dari sang kakak, Avia, 23. Sang kakak yang tak kalah cantik memilih menjual diri selama tiga pekan untuk membiayai kuliahnya. Untuk membuktikan masih perawan, Natalie berani menjalani bermacam tes, termasuk tes kebohongan. ”Saya tahu, keinginan saya ini akan dikutuk banyak orang karena memang tabu, tapi saya nggak ambil pusing dengan itu,” katanya.
Mungkin ini menjadi pelajaran buat
mahasiswa dan pelajar Indonesia, begitu banyaknya orang yang kesulitan untuk
mendapatkan biaya untuk akses pendidikan sedang disini pelajar malah
menyia-nyiakannya dengan tawuran dan kegiatan yang merusak lainnya.
laman My Space Natalie |
0 komentar:
Posting Komentar