20.16

Ada banyak alasan mengapa nama seseorang terukir dalam sejarah. Penyebabnya bisa saja prestasi, kebaikan, kejahatan, atau skandal. Mereka akan dikenang dalam waktu lama, bahkan selamanya.

Sejumlah wanita cantik ini akan selalu dikenang dalam sejarah manusia, sebagian diantaranya karena skandal yang ia timbulkan.

Berikut beberapa wanita cantik paling terkenal dalam sejarah, seperti dikutip dari All Women Talk.

1. Cleopatra
Jika hidup di masa kini, Ratu Cleopatra mungkin akan selalu menghiasi halaman utama berita gosip. Ratu Mesir ini menjatuhkan raja gagah perkasa, Julius Caesar karena perselingkuhannya dengan Marc Anthony.

Dia juga mengklaim dirinya merupakan reinkarnasi Dewi Isis, menggunakan susu untuk mandi dan bunuh diri lewat patukan ular berbisa.

2. Lady Godiva
Wanita cantik ini berjuang untuk kepentingan rakyat tertindas Coventry, Inggris tengah yang tertindas akibat pajak yang terus dinaikkan suaminya sendiri.

Sang suami pun berjanji tidak akan menaikkan pajak jika Lady Godiva tampil di hadapan umum tanpa balutan busana, hal yang sangat tabu dilakukan pada awal abad ke-11.
Sang baron tak pernah menyangka istrinya bakal menyanggupi hal ini. Ia lalu memerintahkan rakyatnya menutup pintu dan jendela agar tak ada seorang pun yang menyaksikan istrinya bugil.

Seorang pria, bernama Tom mengabaikan perintah ini dan mengintip istri sang Baron. Dari peristiwa inilah lahir ungkapan ‘Tom si Pengintip’. Sebagai hukuman kedua mata Tom dibutakan.

3. Lucrezia Borgia
Dia merupakan putri tidak sah dari seorang pria yang kemudian diangkat menjadi Paus Alexander VI. Sang Paus dicurigai melakukan hubungan seksual sedarah atau incest, memiliki dua istri (bigami) serta memiliki setidaknya seorang anak tidak sah melalui hubungan zina. Ia juga ditengarai terlibat pembunuhan, dan intrik politik.

Gadis ini merupakan korban dari sebuah keluarga  yang paling terkenal dalam sejarah.

4. Joan of ArcIa
Sosok prajurit wanita visioner dari abad ke-15. Mengaku mendapat ilham dari Tuhan, Joan memimpin pasukan Prancis dan memenangkan pertempuran atas pasukan Inggris, termasuk menerobos pengepungan di Orleans.

Walaupun berhasil mengamankan penobatan Charles VII, tapi ia tak dapat menyingkirkan pasukan Inggris dari Prancis. Pengadilan Ecclesiastical Inggris menuduhnya bersalah karena bidah dan membakarnya di tiang gantungan.

Dua puluh lima tahun kemudian, keyakinan ini ditumbangkan oleh Paus Callixtus III. Pada 1920, hampir 500 tahun kemudian, Joan of Arc dikanonisasi sebagai Santo Pelindung Perancis.

5. Monica Lewinsky
Skandal seksnya dengan presiden Amerika Serikat Bill Clinton pada 1998 terjadi saat usianya masih sangat muda. Kala berhubungan dengan orang nomor satu di Amerika Serikat, Lewinsky baru berusia 22 tahun. Skandal seks inilah yang mempengaruhi pelengseran Clinton pada 1998.

6. Bonnie Parker
Tak ada yang menyangka sosok gadis seksi dan centil ini menewaskan 11 orang bersama kekasihnya, Clyde Barrow dalam kejahatan maraton selama tiga tahun.

Hidup keduanya berakhir saat dia dan Barrow ditembak mati aparat penegak hukum Louisiana pada tahun 1934. Meskipun aksi merampok toko dan bank sangat mengerikan di era depresi 1930-an, pasangan ini menjadi pahlawan berkat daya tarik seks yang dimiliki Parker.

7. Imelda Marcos
Istri Ferdinand Marcos, mantan Presiden Filipina yang digulingkan dalam kudeta yang dikenal sebagai Revolusi Kekuatan Rakyat yang dipimpin oleh Cory Aquino.

Keluarga Marcos terpaksa melarikan diri di tengah kudeta saat memimpin rezim korup dan despotik oleh Darurat Militer sejak 1965. Imelda terkenal dengan koleksi 2700 pasang sepatu dan perhiasan yang merupakan simbol pemborosan era Marcos. Saat ini, semua sepatu dan perhiasan itu ada di museum.

8. Jiang Qing
Qing adalah istri Mao Tse Tung. Menjabat sebagai Wakil Pemimpin Partai Komunis Cina yang memimpin Revolusi Kebudayaan. Selama sepuluh tahun pemerintahan keduanya, banyak pembunuhan terhadap warga termasuk pemusnahan barang antik, artefak, bangunan, buku dan lukisan.

Aktivitas pendidikan dan intelektual diberangus. Kaum cendekia dan profesional dianiaya, disiksa, dibunuh atau dikirim ke penjara. Kebebasan sipil dan hak azasi manusia digantikan dengan hukum Mao.

Sejarawan percaya, sekitar 3 juta orang meninggal akibat Revolusi Kebudayaan yang ikut dia cetuskan

0 komentar:

Posting Komentar