Grazilita tewas tenggelam pada
Sabtu (8/9),sekitar pukul 15.45. Jasadnya baru bisa diangkat 15 menit kemudian.
Setelah diangkat dari kolam barulah korban dilarikan ke RS dr Noesmir Baturaja.
Menurut keterangan penjaga kolam, kolam
itu memang sering digunakan untuk ujian praktek. Kedalamannya berbeda ada yang
1-2 meter. Penyebab kematian korban tidak bisa berenang ataupun menderita
epilepsi. Ketika berada di kolam, epilepsinya kambuh. Diketahui dari mulut
korban keluar busa ketika diangkat ke tepi kolam. Dua dugaan itu berdasarkan
dari cerita teman-teman korban di lokasi kejadian.
"Sebelum ujian renang, guru
pembimbing sudah mengingatkan agar siswa yang tidak bisa berenang untuk tidak
ikut ujian karena sangat berbahaya," ujar petugas kolam.
Kolam renang di Baturaja memang telah
beberapa kali memakan korban jiwa. Kejadian serupa pernah terjadi di tahun 2010
dan 2011.
0 komentar:
Posting Komentar