Aktivitas fisik yang dilakukan tak hanya
membuat tubuh jadi bugar tapi juga mencegah penyakit, namun tak semua orang mau
melakukannya. Ini dia 25 negara yang penduduknya diketahui malas bergerak atau
melakukan aktivitas fisik.
Baru-baru ini The Lancet merilis serangkaian laporan mengenai aktivitas fisik dari penduduk di seluruh dunia. Studi ini dilakukan oleh peneliti Dr Pedro C Hallal dari Universidade Federal de Pelotas yang melakukan 155 survei penduduk dari 122 negara di seluruh dunia.
"Di sebagian besar negara, penduduk yang tidak aktif akan meningkat seiring dengan usia dan lebih banyak dialami oleh perempuan serta pada negara berpendapatan besar," ujar Dr Hallal, seperti dikutip dari HuffingtonPost, Rabu (25/7/2012).
Untuk mengumpulkan data ini, Dr Hallal dan rekan mengumpulkan survei populasi. Responden menjawab pertanyaan seputar tingkat aktivitasnya di tempat kerja, rumah, transportasi dan waktu senggang.
Kebanyakan negara menggunakan salah satu survei Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berkualitas tinggi seperti Global Physical Activity Questionnaire atau International Physical Activity Questionnaire.
Berikut ini didapatkan 25 negara dengan jumlah penduduk terbanyak yang malas melakukan aktivitas fisik, yaitu:
1. Malta, dengan 71,9 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
2. Swaziland (daerah Afrika), dengan 69 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
3. Saudi Arabia, dengan 68,8 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
4. Argentina, dengan 68,3 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
5. Serbia, dengan 68,3 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
6. Micronesia, dengan 66,3 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
7. Kuwait, dengan 64,5 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
8. Inggris, dengan 63,3 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
9. Uni Emirat Arab, dengan 62,5 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
10. Malaysia, dengan 61,4 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
11. Jepang, dengan 60,2 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
12. Republik Dominika, dengan 60 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
13. Namibia, dengan 58,5 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
14. Irak, dengan 58,4 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
15. Turki, dengan 56 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
16. Cyprus, dengan 55,4 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
17. Italia, dengan 54,7 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
18. Irlandia, dengan 53,2 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
19. Afrika Selatan, dengan 52,4 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
20. Bhutan, dengan 52,3 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
21. Samoa, dengan 51,1 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
22. Portugal, dengan 51 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
23. Spanyol, dengan 50,2 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
24. Marshall Islands, dengan 49,6 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
25. Brazil, dengan 49,2 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
Sedangkan negara-negara yang penduduk dewasanya tergolong aktif adalah Yunani yang mana hanya 16 persen penduduk dewasanya yang tidak aktif, Estonia 17 persen yang tidak aktif serta Belanda 18 persen yang tidak aktif.
Aktivitas fisik yang kurang ini bisa menjadi faktor risiko dari 4 penyakit utama yaitu penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, kanker payudara dan kanker usus besar, sehingga bisa memicu kematian.
Baru-baru ini The Lancet merilis serangkaian laporan mengenai aktivitas fisik dari penduduk di seluruh dunia. Studi ini dilakukan oleh peneliti Dr Pedro C Hallal dari Universidade Federal de Pelotas yang melakukan 155 survei penduduk dari 122 negara di seluruh dunia.
"Di sebagian besar negara, penduduk yang tidak aktif akan meningkat seiring dengan usia dan lebih banyak dialami oleh perempuan serta pada negara berpendapatan besar," ujar Dr Hallal, seperti dikutip dari HuffingtonPost, Rabu (25/7/2012).
Untuk mengumpulkan data ini, Dr Hallal dan rekan mengumpulkan survei populasi. Responden menjawab pertanyaan seputar tingkat aktivitasnya di tempat kerja, rumah, transportasi dan waktu senggang.
Kebanyakan negara menggunakan salah satu survei Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berkualitas tinggi seperti Global Physical Activity Questionnaire atau International Physical Activity Questionnaire.
Berikut ini didapatkan 25 negara dengan jumlah penduduk terbanyak yang malas melakukan aktivitas fisik, yaitu:
1. Malta, dengan 71,9 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
2. Swaziland (daerah Afrika), dengan 69 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
3. Saudi Arabia, dengan 68,8 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
4. Argentina, dengan 68,3 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
5. Serbia, dengan 68,3 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
6. Micronesia, dengan 66,3 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
7. Kuwait, dengan 64,5 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
8. Inggris, dengan 63,3 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
9. Uni Emirat Arab, dengan 62,5 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
10. Malaysia, dengan 61,4 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
11. Jepang, dengan 60,2 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
12. Republik Dominika, dengan 60 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
13. Namibia, dengan 58,5 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
14. Irak, dengan 58,4 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
15. Turki, dengan 56 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
16. Cyprus, dengan 55,4 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
17. Italia, dengan 54,7 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
18. Irlandia, dengan 53,2 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
19. Afrika Selatan, dengan 52,4 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
20. Bhutan, dengan 52,3 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
21. Samoa, dengan 51,1 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
22. Portugal, dengan 51 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
23. Spanyol, dengan 50,2 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
24. Marshall Islands, dengan 49,6 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
25. Brazil, dengan 49,2 persen penduduk dewasanya tidak aktif.
Sedangkan negara-negara yang penduduk dewasanya tergolong aktif adalah Yunani yang mana hanya 16 persen penduduk dewasanya yang tidak aktif, Estonia 17 persen yang tidak aktif serta Belanda 18 persen yang tidak aktif.
Aktivitas fisik yang kurang ini bisa menjadi faktor risiko dari 4 penyakit utama yaitu penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, kanker payudara dan kanker usus besar, sehingga bisa memicu kematian.
0 komentar:
Posting Komentar