Sungguh tragis! Seorang bocah 4 tahun
meninggal setelah tertimpa bedug. Bocah bernama Elok Maulidya Sholikhah
meninggal tertimpa bedug saat sedang bermain waktu sholat tarawih berlangsung.
"Kejadiannya saat sholat hendak masuk ke sholat witir. Saat itu anak saya memang bermain bersama teman-temannya. Dia kebetulan tidur-tiduran di bawah bedug," kata Sugiarto (47), ayah Elok, kepada wartawan di rumahnya di Watu Tulis, Prambon, Kamis (26/7/2012).
Entah apa yang terjadi, bedug berdiameter 1 meter itu tiba-tiba jatuh dan langsung menimpa tengkuk siswa TK A Baitur Rohim tersebut. Suara bedug yang jatuh dengan keras itu tentu saja mengagetkan jamaah sholat.
Apalagi setelah diketahui bahwa bedug itu menimpa seorang bocah. Elok yang tak sadarkan diri itu segera dilarikan ke RS Mojosari. Tetapi dalam perjalanan, bungsu dari 3 saudara itu meninggal.
Dari pengamatan detiksurabaya.com, bedug itu terjatuh diduga karena pengaitnya yang sudah aus. Bedug itu sendiri menggantung hanya dikaitkan dengan satu kaitan pada tengah kayu yang menopangnya. Bagian bawah baut yang menjadi kaitnya sudah longgar.
Sementara itu, Khulifah (42), ibu Elok mengatakan sebelum meninggal, Elok sudah menyampaikan firasat-firasatnya. Dalam 2 hari terakhir, Elok selalu berkata bahwa jika ia meninggal hendaklah kepergiannya jangan ditangisi. Ucapan secara lisan itu disampaikan baik kepada bapak dan ibunya.
"Setiap Kamis dia selalu mengajak saya ke makam neneknya. Saat saya tanya alasannya, dia berkata kasihan nenek yang sudah meninggal. Dan dari situlah ucapan itu terlontar," ujar Khulifah.
"Kejadiannya saat sholat hendak masuk ke sholat witir. Saat itu anak saya memang bermain bersama teman-temannya. Dia kebetulan tidur-tiduran di bawah bedug," kata Sugiarto (47), ayah Elok, kepada wartawan di rumahnya di Watu Tulis, Prambon, Kamis (26/7/2012).
Entah apa yang terjadi, bedug berdiameter 1 meter itu tiba-tiba jatuh dan langsung menimpa tengkuk siswa TK A Baitur Rohim tersebut. Suara bedug yang jatuh dengan keras itu tentu saja mengagetkan jamaah sholat.
Apalagi setelah diketahui bahwa bedug itu menimpa seorang bocah. Elok yang tak sadarkan diri itu segera dilarikan ke RS Mojosari. Tetapi dalam perjalanan, bungsu dari 3 saudara itu meninggal.
Dari pengamatan detiksurabaya.com, bedug itu terjatuh diduga karena pengaitnya yang sudah aus. Bedug itu sendiri menggantung hanya dikaitkan dengan satu kaitan pada tengah kayu yang menopangnya. Bagian bawah baut yang menjadi kaitnya sudah longgar.
Sementara itu, Khulifah (42), ibu Elok mengatakan sebelum meninggal, Elok sudah menyampaikan firasat-firasatnya. Dalam 2 hari terakhir, Elok selalu berkata bahwa jika ia meninggal hendaklah kepergiannya jangan ditangisi. Ucapan secara lisan itu disampaikan baik kepada bapak dan ibunya.
"Setiap Kamis dia selalu mengajak saya ke makam neneknya. Saat saya tanya alasannya, dia berkata kasihan nenek yang sudah meninggal. Dan dari situlah ucapan itu terlontar," ujar Khulifah.
Ini dia foto bocah malang tersebut
Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan dan kekuatan iman oleh Sang Pencipta. Amin
waaaah waaah ...
BalasHapusgak bisa ngebayangin , bedug segede itu menimpa anak kecil ...
turut berduka cita ..
:-I
iya gan miris banget..
Hapuskayaknya orang Indonesia tuh g peduli banget klo fasilitas umum jg bisa membahayakan orang lain..
Asbab saja.. Memang sudah janjinya.. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran....
BalasHapusiya gan..
Hapussemoga hal kayak gini tidak terulang lagi di masa depan..
kasihan bnget gan...
BalasHapusiya gan..
Hapussoalnya masih kecil banget dah harus menemui Sang Pencipta
ikut prihatin gan..smg tak terjadi lagi...
BalasHapusaminn..
Hapusmakasih kunjungan dan komentarnya gan..
pengawasan orang tua harus diperhatikan agar tidk terulang lgi,
BalasHapusSemoga tabah buat keluarga yang berduka
bener banget gan.
Hapussoalny banyak orang tua yg teledor sekarang..
aminn,