15.45

Anda ingin menonton video online pasti ke YouTube. Eits, jangan buru-buru ke YouTube dulu dong. Baca dulu tulisan ini sampe tuntas. Baru-baru ini ada sebuah layanan menonton video dan film di internet bernama Viki. Hebatnya meski terbilang baru, Viki telah berhasil menayangkan berbagai acara TV, film, dan konten premium lainnya ke dalam 150 bahasa. Wow...

Nah, perbedaan Viki dan YouTube yang menurut saya paling mencolok adalah pada desain situsnya. Jika desain YouTube sangat terlihat situs itu sangat kaya konten, Viki memiliki desain yang lebih simpel sehingga memudahkan pengguna baru yang ingin menjelajahi situs tersebut.

Viki yang berasal dari kata 'video' dan 'wiki' diluncurkan pada Desember 2010 silam ini,  bisa dikatakan sebagai gudang film dari hiburan populer yang berasal dari berbagai negara. Film atau serial TV di situs ini banyak yang berasal dari Korea, Taiwan, China dan Thailand.

Berdasarkan pantauan saya, Viki tidak memiliki banyak kanal selayaknya YouTube. Viki hanya memiliki 6 kanal : TV, Movies, News, Artist, Community, dan Blog

Meskipun menyediakan konten premium seperti acara TV dan film secara gratis. Viki tidak melanggar hak cipta karena sudah ada kerja sama dengan pihak penyedia konten. Mereka hanya sebagai sarana promosi acara tersebut untuk lebih dikenal khayalak luas. 

Jadi kalau anda termasuk orang yang suka kesal dengan "buffering" YouTube, tidak ada salahnya untuk mencoba Viki.

0 komentar:

Posting Komentar